Paula's Choice, Pixi by Petra, Skincare

Eksfoliasi?

Ah akhirnya nulis lagi setelah 12 hari hengkang. Hari-hari belakangan lagi ribet banget karena seminggu kemarin ada di Jakarta.

Oke jadi ini saya mau bahas topik yang direquest oleh sepupu saya mengenai eksfoliasi, yang katanya orang-orang banyak yang ga ngerti eksfoliasi ini sebetulnya tujuannya apa dan apa yang dipakai. Kebanyakan ngertinya eksfoliasi cuma bisa pake scrub ber-microbeads.

Secara garis besar :

Eksfoliasi adalah pengangkatan dari sel kulit mati padabagian kulit yang paling atas. Eksfoliasi dapat dilakukan secara mekanis maupun kimiawi.

Eksfoliasi mekanis :

Ini yang paling banyak diketahui orang-orang. Yaitu menggosok (atau apa deh bahasanya yang enak) dengan alat yang bisa mengelupaskan. Apa saja yang bisa mengelupaskan? yang paling sering didenger facial scrub ber-microbeads, terus yang sering DIY macam masker almond, gula, atau garam, sama alat kayak sponge sikat atau kayak yang hits sekarang macam clarisonic dan foreo, dan masih banyak lagi jenisnya.

Eksfoliasi kimiawi :

Eksfoliator kimiawi adalah eksfoliato yang mengandung Salicylic Acid (BHA), Glycolic Acid, Citric Acid, atau Malic Acid (AHA). Konsentrasi zat-zat ini berbeda-beda, di klinik dokter profesional yang cuma buat peeling sekali sebulan biasanya konsentrasinya tinggi banget, sedangkan buat yang dijual bebas biasanya konsentrasinya disesuaikan supaya bisa dipakai harian.

Lalu gimana sih cara kerjanya eksfoliator kimiawi ini? Nah jadi zat zat kimia ini bisa melonggarkan ikatan atara sel sel kulit mati sehingga mereka lebih mudah dibuang.

 

 

Lalu yang mana yang bagus?

Dua duanya bagus tergantung kebutuhan. Kalau dari sisi saya, saya selalu menghindari jenis mekanis. Karena kulit saya sensitif dan hampir semua jenis eksfoliator mekanis membuat saya break out. Akhirnya saya selalu stok eksfoliator kimiawi.

 

Terus bedanya apa masing-masing AHA, BHA?

Nah BHA atau Salicylic Acid secara umum dianjurkan buat mereka yang punya masalah komedo, pori-pori gede, jerawat dan blah blahnya karena BHA ini punya kemampuan menembus lemak, jadi itu sel-sel kulit mati yang bercampur lemak yang nutupin pori-pori bisa ditembus sama dia. Selain itu BHA juga punya kemampuan buat antiinflamasi dan antibakteri makanya dia juga dianjurkan buat orang-orang yang ada masalah jerawat atau kulitnya merah-merah.

Sedangkah AHA atau yang banyak ditekankan sama produsen kosmetik belakangan : Glycolic Acid ini bagus banget buat orang dengan masalah flek atau mau ngilangin bekas luka. Pokoknya masalah dengan perbedaan warna kulit deh soalnya dia ga mampu nembus lemak.

Nah terus gimana dong kalau kulitnya beda warna terus banyak jerawat?

Ya pilih BHA dulu. Jerawat tuntasin dulu baru pikirin mencerahkan atau ngilangin bekas.

 

Nah itu semua teori secara umum. Saya pribadi di rumah selalu menyediakan 3 jenis eksfoliator : mekanis, kimiawi AHA, kimiawi BHA.

Mekanis saya pakai Tatcha Enzyme Powder yang Classic. Tapi ini jarang sekali saya pakai, sebulan cuma 1 kali mungkin. Ya karena kulit saya sensitif dengan yang mekanis, sehingga kalau dipakai berlebihan malah jadi bruntusan. Btw, Enzyme Powder Tatcha ini enak banget loh. Harus ada page review sendiri!

Kimiawi AHA saya pakai Pixi Glow Tonic (Glycolic Acid 5%) dan Sunday Riley Good Genes. Dua ini juga oke banget lah kalau lagi butuh glow. Good Genes juara banget kalau ada cystic acne, perbedaan warna kulit, kulit kusam. Nah good genes pahlawannya, tapi Good Genes ga boleh dipake setiap hari, cuma 5 hari dalam sebulan. Kalau saya sedang pakai good genes, semua jenis eksfoliator lainnya saya stop karena takut eksfoliasi berlebihan yang justru akan nambah masalah. Sedangkan kalau pixi glow saya pakai buat ngilangin bekas jerawat, kapan aja saya butuh.

Kimiawi BHA saya pakai Paula’s Choice Clear Series Extra Strength 2%. This is my holy grail. My holiest holy grail setiap ada jerawat dan KOMEDO. Dia bakal bikin jerawatnya langsung kempes dan yak ini bener bener ngilangin komedo saya. Dalam waktu singkat kok. Ga nyampe sebulan bahkan. Buat komedo yang stubborn dia membuat komedo komedo itu lebih gampang dikeluarin. Love banget pokoknya.

Yak sekian dari saya, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan kontak saya melalui email atau tinggalkan komen di bawah. See you!
Duri, 14 Maret 2016